Rencana Kunjungan Dewan Adat Matano ke Dewan Kebudayaan Morowali, Perkuat Kerja Sama Pelestarian Budaya
Kunjungan silaturahmi Dewan Adat Matano, Kabupaten Luwu Timur, ke Dewan Kebudayaan Kabupaten Morowali akan berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025, di Kantor Dewan Kebudayaan Morowali. Pertemuan ini bertujuan mempererat hubungan dan memperkuat kerja sama dalam pelestarian budaya lokal.

Bungku Tengah, 7 Agustus 2025 — Dalam upaya mempererat jalinan silaturahmi dan memperkuat sinergi antarlembaga budaya lintas daerah, Dewan Kebudayaan Kabupaten Morowali akan menerima kunjungan resmi dari Dewan Adat Matano, Kabupaten Luwu Timur, pada Jumat, 8 Agustus 2025, pukul 15.30 WITA bertempat di Kantor Dewan Kebudayaan Morowali.
Kunjungan yang direncanakan akan dihadiri oleh lima orang perwakilan dari Dewan Adat Matano ini menjadi bagian dari agenda strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal di Sulawesi. Pertemuan ini juga akan menjadi ruang dialog terbuka untuk bertukar pandangan, pengalaman, dan gagasan antar dua lembaga kebudayaan.
Ketua Dewan Kebudayaan Morowali, Amir Aminudin, S.Pd., M.M menyampaikan bahwa rencana pertemuan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap lembaga adat dari daerah lain, namun juga sebagai upaya konkret dalam membangun jaringan kerja sama budaya yang lebih luas dan berkelanjutan.
“Budaya adalah identitas kolektif yang tidak hanya harus dijaga, tetapi juga dikembangkan secara kolaboratif. Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam membangun solidaritas budaya antara Morowali dan Luwu Timur,” ujar Amir.
Acara akan diawali dengan penyambutan rombongan, dilanjutkan dengan sambutan kedua belah pihak, diskusi kebudayaan, serta ramah tamah. Kehadiran Dewan Adat Matano di Morowali diharapkan menjadi tonggak awal terbentuknya kemitraan budaya antarwilayah yang saling mendukung dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal.