Akhir dari Kamera? Teknologi Baru Google Bisa Ubah Cara Kita Membuat Film

Google telah resmi memperkenalkan Flow, sebuah alat pembuatan film berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk para kreator dalam era baru penceritaan visual. Diumumkan pada ajang Google I/O 2025, Flow memanfaatkan kekuatan model AI tercanggih dari Google DeepMind, Veo 3, Imagen 4, dan Gemini untuk memungkinkan pengguna menciptakan adegan sinematik hanya dengan deskripsi teks atau gambar.

Flow adalah platform pembuatan film AI yang memungkinkan kreator menghasilkan video berkualitas tinggi dengan kontrol penuh atas karakter, adegan, dan gaya visual. Dengan teknologi Veo 3, Imagen 4, dan Gemini, Flow memberikan pengalaman pembuatan film yang intuitif dan fleksibel, memungkinkan pengguna untuk menghidupkan ide-ide mereka tanpa batasan teknis.

Seperti dilansir di laman blog.google, Veo 3 adalah model generasi video terbaru dari Google DeepMind yang mampu menghasilkan video berkualitas sinematik dan memahami fisika dunia nyata. Sementara itu, Imagen 4 meningkatkan realisme serta detail visual, dan Gemini mendukung pemahaman serta generasi konten lintas teks, gambar, dan video.

Flow saat ini tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat melalui langganan Google AI Pro dan Ultra. Paket Ultra menawarkan fitur-fitur canggih Flow, termasuk pembuatan video 1080p dan kontrol kamera lanjutan.

Sebagai bagian dari peluncuran Flow, Google DeepMind bekerja sama dengan studio Primordial Soup untuk memproduksi tiga film pendek menggunakan teknologi ini. Kolaborasi ini membuka peluang baru bagi kreator independen dan profesional untuk menghasilkan konten visual berkualitas tinggi tanpa memerlukan sumber daya produksi tradisional.

Dengan Flow, Google membuka peluang baru bagi kreasi visual yang lebih luas dan memberdayakan lebih banyak orang untuk menceritakan kisah mereka dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Teknologi canggih ini berpotensi merevolusi industri film dan konten digital ke depan.