Sultana Hadie: “Bangga Menjadi Bagian dari Laskar To Boengkoe, Saatnya Kita Berdiri di Garda Terdepan”

Laskar To Boengkoe resmi dikukuhkan. Sultana Hadie menyampaikan kebanggaan dan harapan agar laskar ini menjadi garda terdepan menjaga, melindungi, dan melestarikan tanah Bungku di Morowali.

Desember 8, 2025 - 17:07
 0  11
Sultana Hadie: “Bangga Menjadi Bagian dari Laskar To Boengkoe, Saatnya Kita Berdiri di Garda Terdepan”
Sultana Hadie, Anggota DPRD Morowali

Bungku Tengah – Pengukuhan Laskar To Boengkoe periode 2025–2030 menjadi momentum penting bagi masyarakat adat Bungku yang ingin memperkuat persatuan di tengah dinamika sosial Kabupaten Morowali. Acara pengukuhan yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh adat, pemuda, serta perwakilan berbagai paguyuban yang ada di Morowali.

Salah satu pernyataan yang menarik perhatian datang dari Sultana Hadie, anggota DPRD Morowali sekaligus pengurus Dewan Adati Pebotoa To Bungku yang juga menjadi pembina Laskar To Boengkoe. Ia menyampaikan rasa bangga dan keyakinannya terhadap hadirnya organisasi ini sebagai salah satu penjaga nilai-nilai adat dan keharmonisan masyarakat Bungku.

"Bangga bisa berada di Laskar To Boengkoe. Saya merasa ini adalah langkah yang sangat tepat, terutama melihat keadaan Morowali saat ini. Kehadiran Laskar To Boengkoe diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga, melindungi, melestarikan, membanggakan, dan mencintai tanah Bungku yang kita cintai," ujar Sultana Hadie.

Ia menekankan bahwa Laskar To Boengkoe memiliki peran strategis untuk memperkuat identitas masyarakat adat serta menjaga nilai-nilai budaya agar tetap hidup di tengah perkembangan pesat Morowali.

Dengan nada penuh semangat, Sultana Hadie menutup pernyataannya dengan pesan yang menggugah seluruh masyarakat Bungku agar ikut terlibat dan tidak tinggal diam.
"Kalau bukan kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi."

Pengukuhan Laskar To Boengkoe ini menjadi simbol kesiapan masyarakat Bungku untuk terus menjaga kerukunan, persaudaraan, dan kearifan lokal, sekaligus menjadi mitra bagi pemerintah dalam membangun Morowali yang damai dan harmonis.