IBR Sukses Fasilitasi Dialog Warga Dan Pemerintah Morowali Lewat “Seratus Hari Satu Malam Cerita”
Tim Relawan Iksan Bersama Rakyat (IBR) mengadakan acara "Seratus Hari Satu Malam Cerita" di Bungku Tengah sebagai wadah masyarakat memberikan evaluasi dan aspirasi terkait 100 hari kinerja pemerintahan Bupati Iksan dan Wakil Bupati Iriane. Acara yang dikemas santai ini menghadirkan diskusi mengenai berbagai isu daerah.
Bungku Tengah- Semangat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah kembali bergema di Kabupaten Morowali. Relawan Iksan Bersama Rakyat (IBR), yang diketuai oleh Asfar S.E., sukses menggelar kegiatan "Seratus Hari Satu Malam Cerita" pada Sabtu, 31 Mei 2025, di SIN Coffee, Desa Bente. Acara ini menjadi wadah bagi masyarakat Morowali untuk berdiskusi dan mengevaluasi kinerja pemerintahan Bupati Iksan dan Wakil Bupati Iriane Iliyas selama 100 hari kerja mereka.
Kegiatan yang dikemas santai dengan konsep ngopi, diskusi, live musik, dan nonton bareng ini, berhasil menarik perhatian berbagai lapisan masyarakat. Tujuannya jelas: mengajak masyarakat Morowali untuk terlibat aktif dalam memberikan masukan konstruktif bagi kemajuan daerah.
"Kami ingin menciptakan ruang dialog yang terbuka antara masyarakat dan pemerintah," ujar Asfar S.E., Ketua Tim IBR. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menjaring aspirasi, keluhan, dan saran dari masyarakat secara langsung, sehingga pemerintah dapat merespon dengan cepat dan tepat.
" Suasana diskusi berlangsung hangat dan interaktif. Berbagai isu penting daerah mengemuka, mulai dari status dan kondisi bangunan kampus Universitas Tadulako (Untad) di Morowali, pendistribusian bantuan sapi, prioritas tenaga kerja lokal, praktik penambangan galian C tanpa izin, hingga permasalahan kemacetan di Bahodopi.
Kehadiran Moh. Sadhak Husain ZA S.IP, Ketua Koalisi IKLAS Morowali Juara (KIM), dan Ir. Moh. Rizal Badudin, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra dari Pemda Morowali, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyerap aspirasi masyarakat.
"Kegiatan seperti ini sangat penting sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat," kata Ir. Moh. Rizal Badudin. "Kami mengapresiasi inisiatif IBR dalam memfasilitasi dialog ini. Pemerintah daerah akan menindaklanjuti seluruh aspirasi yang disampaikan dan berusaha mencari solusi terbaik untuk kemajuan Morowali.
" Sebagai bukti komitmen pemerintah dalam melibatkan masyarakat, Ir. Moh. Rizal Badudin mengusulkan agar kegiatan serupa diadakan secara rutin setiap tiga bulan. Hal ini diharapkan dapat menjadi forum berkelanjutan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah dan memberikan masukan kepada pemerintah.
Acara "Seratus Hari Satu Malam Cerita" diakhiri dengan nonton bareng (nobar) pertandingan seru Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Inter Milan, menambah keakraban dan kebersamaan di antara peserta.
Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci penting dalam mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan adanya wadah dialog seperti ini, diharapkan pemerintahan Iksan-Iriane dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Morowali.
