Dari Menui Kepulauan ke Nasional: Neng Bacakan Sumpah Pemuda, Dihubungi Langsung Menteri dan Wamen

Seorang siswi kelas 4 SDN 1 Ulunambo, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, bernama Mikailah Alfatin Abrar (Neng) viral di TikTok setelah membacakan Sumpah Pemuda dengan suara lantang dan hafalan sempurna. Aksinya menarik perhatian Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas serta Wamen Eddy Hiariej, yang kemudian menghubunginya lewat video call pada 29 Oktober 2025. Dalam percakapan, Neng menyampaikan cita-citanya ingin menjadi dokter dan meminta laptop serta sepeda, yang langsung disetujui oleh Menteri. Kisah ini menjadi simbol semangat nasionalisme anak-anak di pelosok negeri pada momentum Hari Sumpah Pemuda.

Oktober 29, 2025 - 14:43
Oktober 29, 2025 - 14:47
 0  415
Dari Menui Kepulauan ke Nasional: Neng Bacakan Sumpah Pemuda, Dihubungi Langsung Menteri dan Wamen
Sumber : akun tiktok @adib.nazilla

Menui Kepulauan, 29 Oktober 2025 —Seorang siswi kelas 4 SDN 1 Ulunambo, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, bernama Mikailah Alfatin Abrar, yang akrab disapa Neng, mendadak viral di media sosial TikTok melalui akun @adib.nazilla. Dalam video yang beredar, Neng tampil penuh semangat membacakan Sumpah Pemuda dengan hafalan yang jelas dan suara lantang, hingga membuat warganet terpukau dan bangga.

Aksi tulus Neng yang menunjukkan semangat kebangsaan dari pelosok kepulauan itu ternyata menarik perhatian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Supratman Andi Agtas, serta Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej). Keduanya menghubungi Neng secara langsung melalui video call pada Kamis, 29 Oktober 2025, untuk memberikan apresiasi dan semangat belajar.

Dalam percakapan tersebut, Menteri Supratman dengan hangat menanyakan cita-cita Neng. Dengan polos namun penuh keyakinan, Neng menjawab ingin menjadi dokter agar bisa menolong banyak orang. Ketika Menteri kemudian bertanya, “Kalau kamu minta sesuatu dari Bapak, kamu mau minta apa?”,  Neng menjawab dengan jujur, “Saya ingin laptop dan sepeda, Pak Menteri.”

Mendengar hal itu, Menteri Supratman tersenyum dan langsung mengiyakan permintaan sang siswi. “Baik, nanti Bapak kirimkan laptop dan sepeda untuk kamu, ya. Tetap semangat belajar ,” ucap Menteri dengan bangga.

Video momen video call tersebut kembali menyebar luas di media sosial, mengundang banyak komentar positif dari warganet yang merasa haru dan bangga. Mereka menyebut Neng sebagai contoh nyata semangat juang dan kecintaan terhadap Tanah Air dari generasi muda di pelosok negeri.

Kisah Neng menjadi simbol bahwa semangat Sumpah Pemuda tak mengenal batas wilayah. Dari pulau kecil di Menui Kepulauan, suara lantang seorang anak bernama Mikailah Alfatin Abrar menggema hingga ke telinga pejabat tinggi negara — mengingatkan kita semua bahwa cita-cita besar bisa lahir dari tempat yang sederhana, asal disertai semangat dan keyakinan yang kuat.